Ya ukhti ijinkan aku menyapa rembulan

ya ukhti,

malam ini kala tulisan ini ku ketik

wajah rembulan sangatlah terang benderang,

bulatnya sungguh anggun bagaikan wajahmu yang selalu muncul diimpianku


Ya Ukhti

yang ku cintaimu karena Allah dan Rasulnya

ketahuilah, tidak mungkin cintaku ini kubuang begitu saja

hanya saja …. hanya saja

kupendam dan ku jaga serta ku bela

Ya Ukhti

ketahuilah, bahwanya kita ditakdirkan bukan untuk

pacaran

yang mementingkan hawa nafsu.

Jauh besar cintaku ini padamu,

karena ku takut pada YANG MENCIPTAKAN KECANTIKAN DAN AKHLAQ mu dengan sempurna

melanggar batas yang telah ditetapkanNya

Sang rembulan bersinar cerah

secerah harapan rumah Tangga sakinah yang ku idam-idamkan

Tunngulah abang, Ya Ukhti, di bawah cahya mentari yang hangat

kini ku harus mengacuhkan mu

karena peranku sebagai pemuda

yang memikirkan nasib keluargaku menuju yang di harapkan

akan abang tempuh dengan ikhlas

hanya saja

jika kita istiqomah

skenario ALLAH yang tak terduga akan mempertemukan kita berdua

di wisuda merah

Komentar

Postingan Populer